Kawah Ijen - Anda suka mendaki gunung? jangan ngaku suka mendaki gunung jika belum mendaki gunung ijen dan turun ke danau kawah ijen. Kawah ijen merupakan kawah terbesar ke dua di dunia, karena jarang sekali danau luas berada di pucuk gunung dan bisa singgahi dengan jarak dekat.

Kawah ijen berada di perbatasan Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, kedua kabupaten selalu kerjasama dalam hal pariwisata walaupun kawasan kawah ijen ini di bawah naungan Provinsi. Kedua kabupaten berlomba-lomba mendatangkan wisatawan luar agar berkunjung melalui kabupaten masing-masing sehingga menambah pendapatan masyarakat sekitar.

Foto Keindahan alam kawah ijen telah tersebar dimana-mana, setiap travel telah memiliki foto menarik agar wisatawan berminat datang ke kawasan wisata. Di internet pun telah banyak berbagi pengalaman mendaki gunung ijen dan berswafoto di danau kawah.

Sebelum anda beranjak berwisata ke kawah ijen, sebaiknya perhatikan tanggal dan jam yang tepat untuk mendaki gunung ijen. Kawasan ijen tidak selalu terbuka 24 jam, ada jam-jam tertentu wisatawan menuju kawasan kawah.

Waktu yang tepat berkunjung ke kawah ijen adalah pada musim kemarau, karena pada musim kemarau kita tidak kebingungan jika sewaktu-waktu hujan dan jalan licin. Selain itu juga ketika anda turun ke danau ijen, anda juga dapat menikmati panorama alam yang indah jarang kita temukan yakni bluefire.

Jalur pendakian kawah ijen tidak hanya licin dan jauh, tetapi jalur tersebut menanjak dengan kemiringan kurang lebih 30 derajat. Cukup melelahkan, perjalanan jalan kaki penuh perjuangan akan terbayar ketika anda berhasil menuju puncak dan melihat langsung Danau kawah dan bluefire. Disitulah kesempatan anda berswafoto mengabadikan moment tersebut.


Bluefire, si api biru keluar di pinggiran dinding danau. Malam hari pada musim kemarau adalah waktu yang tepat untuk melihat bluefire karena di malam hari sangat nampak sekali semburan api biru yang keluar dari tebing danau.

Di hari-hari tertentu pada musim kemarau, bluefire akan keluar dari bawah danau tapi itu jarang terjadi. Inilah yang menjadi daya tarik wisatwan untuk datang ke kawah ijen, dengan adanya danau di pucuk gunung dan juga dapat melihat semburan api biru yang keluar dari tebing.

Jangan lupa bawa masker penutup hidung dan air putih untuk menghilangkan bau belerang yang menyengat. Apabila anda memiliki riwayat penyakit kronis di pernafasan alangkah baiknya urungkan niat anda mendaki gunung ijen jika tidak ingin terjadi pada anda.

Jarak tempuh yang harus di jalani untuk mendaki gunung ijen sekitar 3KM dari pintu masuk menuju pucuk gunung ijen, kurang lebih di butuhkan waktu 3jam untuk pemula. Menuju pucuk gunung ijen tidak ada jalan tembus, jadijangan sekali-kali mencari jalan tembus menuju kawah.

Dari pucuk gunung turun ke danau ijen dibutuhkan waktu 1 jam, sekitar 1kM turun ke danau. Ketika turun ke danau, wajib ekstra hati-hati karena jalan yang sempit dan batu tajam-tajam. Jangan berlama-lama di sekitar danau karena sewaktu-waktu danau akan mengeluarkan gas belerang yang baunya luar biasa.

Bagi anda yang berasal dari luar kota, jangan khawatir dengan penginapan / hotel. Dekat kawah ijen banyak penginapan, hotel, villa dan losmen yang siap di booking kapan saja. Tempat nyaman dan murah sekaligus anda dapat menikmati pemandangan.

Luangkan waktu anda untuk beberapa hari, di sekitar kawah ijen banyak sekali tempat wisata menarik dengan panorama alam yang tidak kalah dengan kota lain antara lain air terjun, pemandian air hangat, bukit ilalang, kawah wurung, air terjun niagara, dan minuman kopi asli gunung ijen.

Ayo ke Bondowoso sekarang juga, pesan tiket pesawat, travel dan hotel sekarang sebelum kehabisan.